English German Spain Russian Japanese Arabic Chinese Simplified

Cara bertransaksi Yang Aman Lewat Internet

DUNIA maya merupakan dunia yang kini sedang digandrungi berbagai kalangan, pelajar, mahasiswa, karyawan, pengusaha termasuk juga para ibu rumah tangga. Betapa tidak, hampir semua jenis informasi bisa dicari di balik layar kaca tanpa harus repot-repot pergi ke berbagai tempat, termasuk untuk bertransaksi.
. Ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu para pengguna internet agar aman bertransaksi di internet.
1. Jangan pernah menginformasikan user ID dan PIN Anda kepada orang lain via email atau via situs . Bila perlu lakukan perubahan nomor PIN secara periodik.
2. Pastikan komputer yang Anda gunakan untuk bertransaksi internet aman dan terpercaya. Disarankan untuk tidak melakukan transaksi internet dari tempat umum, semacam warnet atau di kantor. Komputer publik atau nonpribadi tidak menutup kemungkinan dipasangi scrip-script yang ditugaskan untuk mencatat atau memata-matai apa yang Anda lakukan. Contoh untuk mencatat aktivitas pengetikan di komputer (key logger) untuk mengetahui PIN, password, dan sebagainya.
3. Pastikan Anda menuju ke situs resmi. Terdapat modus kejahatan dengan membuat situs palsu dengan tampilan sama persis, tetapi di balik semuanya dia mengambil data-data rahasia pelanggan (modus ini dikenal dengan istilah type site).
4. Biasakan ketika telah selesai atau meninggalkan komputer untuk selalu mengklik tombol sign out atau log out untuk mencegah penggunaan ketika Anda telah pergi meninggalkan komputer.
5. Bila perlu, mintalah jaminan dari bank penerbit kartu Anda untuk selalu melakukan konfirmasi secara real time (langsung via telefon kepada Anda, terutama jika ada pembelanjaan lewat kartu kredit). Hal ini diperlukan untuk menghindari penggunaan kartu kredit di luar sepengetahuan Anda.
6. Jika Anda merasa ada yang ganjil pada saat transaksi lewat internet banking, segera hubungi bank Anda atau call center.
7. Aktifkan sarana notifikasi (pengingatan otomatis) via sms banking dan perhatikan selalu history transaksi yang Anda lakukan.
8. Jangan bertransaksi di situs dengan hosting gratisan. Hosting gratisan biasanya ditandai dengan domain name yang berakhiran panjang atau tidak familier (Selain .com, .net, co.id, .ws, dll). Cek terlebih dahulu tentang situs tempat Anda ingin bertransaksi melalui WHOIS (whois.com). Masukkan domain nama situs yang ingin Anda cek dan akan terlihat siapa pemilik serta alamatnya.
9. Bila Anda bertransaksi dalam sebuah situs, Anda harus memastikan bahwa pada saat Anda memasukkan data kartu kredit Anda, halaman situs tersebut dalam SSL (Secure Socket Lawyer). Lihatlah pada tulisan awal dari URL situs tersebut harus https dan bukan http. Cek juga SSL dialog box yang ditampilkan di layar dari sistem keamanan online perusahaan terkemuka seperti:Verisign, Entrust, atau RSA. Klik pada dialog boks SSL tersebut untuk mengecek apakah sertifikat keamanannya masih berlaku atau tidak.
10. Baca dengan baik informasi barang yang akan dibeli sebelum bertransaksi, demikian pula harganya.
11. Jangan membuang slip kartu kredit sembarangan.
12. Jangan memberikan nomor kartu kredit Anda kepada siapapun via e-mail. E-mail mudah disadap dan diambil datanya!***