Perbendaharaan seni tari tradisional meliputi berbagai jenis.
1. Tarian magis berupa tarian sakral
Seni sakral adalah seni yang mempunyai suatu kekuatan magis religius dan berkaitan dengan upacara keagamaan. Seni dipentaskan hanya pada waktu tertentu, yaitu hari-hari yang ada hubungannya dengan upacara tertentu yang dianggap sakral.
2. Tarian hiburan saja yang berupa tari profan
Di samping tari adat yang merupakan bagian dari upacara adat, tari sakral biasanya ditarikan oleh dayu-datu. Termasuk jenis tari ini adalah tari guru dan tari tungkat. Datu menarikannya sambil mengayunkan tongkat sakti yang disebut Tunggal Panaluan.
Tari profan biasanya ialah tari pergaulan muda-mudi yang ditarikan pada pesta gembira. Tortor ada yang ditarikan saat acara perkawinan. Biasanya ditarikan oleh para hadirin termasuk pengantin dan juga para muda-mudi. Tari muda-mudi ini, misalnya morah-morah, parakut, sipajok, patam-patam sering dan kebangkiung. Tari magis misalnya tari tortor nasiaran, tortor tunggal panaluan. Tarian magis ini biasanya dilakukan dengan penuh kekhusukan.
Selain tarian Batak terdapat pula tarian Melayu seperti Serampang XII.
Tarian Magis |
Tarian Pofan |